Pagi-pagi sekira pukul 6 pagi, Sabtu tanggal 15 Juni 2013 puluhan jemaah haji kabupaten Majene tahun 2013, anggota klub PROLANIS Puskesmas Banggae I Majene, masyarakat yang mengalami penyakit tidak menular serta pegawai dan staf puskesmas Banggae I Majene berdatangan dan berkumpul di depan kantor Bupati Majene untuk mengikuti senam haji dalam rangka Integrasi pembinaan kesehatan haji, PROLANIS dan program Penyakit tidak menular. Acara senam dilaksanakan pada jam 6.30 WITA, senam ini juga diikuti oleh kepala Puskesmas Banggae I drg. Idhan Halik, Pegawai ASKES dan juga Kepala Dinas Kesehatan Majene dr. Hj. Evawaty, M.Kes.
Beberapa peserta nampak sangat antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh ketua panitia acara integrasi pembinaan kesehatan haji, PROLANIS dan program penyakit tidak menular, dan juga petugas kesehatan yang nantinya akan mendmapingi jemaah haji kabupaten Majene tahun 20013. Namun beberapa diantaranya harus duduk untuk istirahat karena tidak mampu melanjutkan senam karena berbagai alasan, karena sakit lutut, atau bahkan sesak napas karena belum terbiasa melakukan senam haji.
Acara senam ini berlangsung sekitar 45 menit, acara selanjutnya dilaksanakan diruang aula kantor Bupati Majene, dalam rangka untuk mendengarkan dan mendapatkan berbagai macam materi kesehatan yaitu materi PTM (Penyakit Tidak Menular), PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) serta kesehatan haji.
Seperti biasanya pada acara yang serupa MC mengambil alih acara dan mempersilahkan Pembaca do’a untuk membacakan do’anya serta ketua panitia untuk membacakan laporan panitia. Pembukaan acara secara resmi dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Majene yang didahului dengan memberikan kata sambutan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan mengharapkan kepada peserta agar kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam rangka pembinaan kesehatan haji, PROLANIS maupun Program Penyakit Tidak Menular dapat meningkatkan status kesehatannya, pengetahuan kemampuan dan kesadaran peserta dalam rangka pemeliharaan kesehatan secara mandiri seta mengambil langkah-langkah yang sifatnya mandiri untuk mencegah dan meminimalkan komplikasi yang mungkin terjadi pada gangguan kesehatan haji, penyakit kronis dan penyakit tidak menular lainnya. Setelah memberikan sambutan dan membuka secara resmi acara, Kepala Dinkes pun melanjutkan dengan pemberian materi Program Penyakit Tidak Menular.
Peserta nampak antusias dan memperhatikan dengan serius materi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Majene, setelah materi PTM pemberian materi pun dilanjutkan dengan materi PROLANIS yang disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Kabupaten Majene (dr. Rapiuddin, Sp.PD) materi yang diberikan adalah mengenai penyakit Diabetes mellitus.
Acara pun terus berlanjut dengan tanya jawab mengenai PTM dan PROLANIS dan setelah acara tanya jawab, acara dilanjutkan dengan pemberian materi Kesehatan Haji yang dibawakan oleh ketua panitia acara dr. H. Muh. Amjad. Setelah acara pemberian materi kesehatan haji dilanjutkan dengan pemeriksaan Tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula darah peserta oleh sponsor.