sebagai gate keeper dan care coordinator pelayanan kesehatan ditingkat pertama. PT Askes memberikan penilaian fokus pada 4 indikator utama yaitu:
1. Puskesmas dengan ratio rujukan kurang atau sama dengan 15 %. (Bobot nilai 60 %)
2. Kelengkapan data dan validitas data.(Bobot nilai 15%)
3. Jumlah keluhan peserta.(Bobot nilai 10 %)
4. Pelaksanaan PPDM 2 dan PPHT.(Bobot nilai 10 %)
Dari hasil penilaian Puskesmas Banggae I keluar
sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah "kulkas” sebagai Puskesmas Berprestasi I Versi Askes dengan nilai 88, disusul Puskesmas Banggae II, dan Puskesmas Sendana I dengan rincian nilai sebagai berikut:
1.Puskesmas Banggae I ratio rujukan nilai 48, Banggae II nilai 60, Sendana I nilai 60.
2.Puskesmas Banggae I kelengkapan berkas nilai 15, Banggae II nilai 15, Sendana I 15.
3.Puskesmas Banggae I Keluhan nilai 10, Banggae II nilai 10, Sendana I nilai 10.
4.Puskesmas Banggae I PPDM 2/PPHT (PROLANIS) nilai 15, Banggae II nilai 0, Sendana I nilai 0.
Dari rincian tersebut diatas Puskesmas Banggae I unggul dalam nilai pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronik (PROLANIS) dibandingkan dengan Puskesmas lain.
Technorati Tags: Puskesmas Banggae I,Puskesmas berprestasi,penilaian askes,prolanis,ratio rujukan,Program pengelolaan penyakit kronik.
---ooo00ooo---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar